Kesetiaan Seekor Anjing

•June 19, 2012 • Leave a Comment
Greyfriars Bobby
Greyfriars Bobby adalah anjing yang menjadi terkenal setelah tuannya meninggal. John Gray meninggal pada 8 Februari 1858 di Edinburgh, Skotlandia, tidak meninggalkan apa-apa kecuali seekor anjing kecil Skye terrier bernama Bobby. Sehari setelah pemakaman, kurator melihat Bobby berbaring di gundukan tanah segar. Dia segera mengusir anjing kecil itu, tapi keesokan harinya ia kembali. Sekali lagi, kurator mengusirnya, tetapi pada hari ketiga-meskipun dingin dan hujan-Bobby sudah kembali. Akhirnya, kurator kasihan pada anjing miskin itu dan membiarkan dia tinggal. Akhirnya ia kemudian dikenal sebagai Greyfriars Bobby, anjing penjaga yang setia di mana majikannya dimakamkan.
Selama empat belas tahun, Bobby tetap setia menjaga dan mengawasi makam pemiliknya, ia jarang meninggalkan makam tuannya kecuali untuk mengambil makan siang tepat pada pukul satu.
Ketika ia meninggal, ia dimakamkan persis di gerbang di Greyfriars Kirkyard.  Di batu nisannya tertulis, “Greyfriars Bobby – meninggal 14 Januari 1872 – berusia 16 tahun – Biarlah kesetiaan dan pengabdian menjadi pelajaran bagi kita semua.”
Greyfriars Bobby telah pergi selamanya, tetapi dia tidak dilupakan. Tak lama setelah kematiannya, sebuah patung dibangun untuk menghormatinya. Kisah anjing ini muncul dalam versi fiksi  yang diterbitkan dalam sebuah buku berjudul Greyfriars Bobby oleh Eleanor Atkinson. Pada tahun 1961, buku itu dibuat menjadi sebuah film berjudul Greyfriars Bobby: The True Story of a Dog. Film lain yang dirilis pada tahun 2006 berjudul The Adventures of Greyfriars Bobby dan dibintangi oleh Oliver Golding dan Christopher Lee. 
 
 
Hachiko
Hachiko (juga dieja Hachik?) adalah anjing jantan jenisAkitayang dibawa keTokyooleh pemiliknya  Hidesaburo Ueno. Ueno adalah seorang profesor di UniversitasTokyo. Setiap pagi, Ueno mengajak Hachiko untuk ikut mengantar dia naik kereta api dan sorenya anjing ini akan menunggu Ueno kembali di dekat stasiun kereta api Shibuya. Ueno meninggal karena stroke pada bulan Mei 1925, tetapi itu tidak menghentikan Hachiko untuk menantikan tuannya pulang. Dia kembali ke stasiun kereta api terus-menerus selama kurang lebih sebelas tahun, dengan sabar menunggu tuannya kembali.
Sekitar setahun setelah kematian Ueno, salah satu mantan siswa Ueno melihat Hachiko menunggu seperti biasanya dan, setelah mengikuti Hachiko pulang, ia belajar tentang anjing yang luar biasa ini. Siswa ini menulis dan menerbitkan beberapa artikel tentang kesetiaan Hachiko yang menakjubkan terhadap pemiliknya. Akhirnya,suratkabar nasional mengangkat kisah tersebut dan Hachiko segera menjadi terkenal. Dia juga mendapat julukan “Chu-ken Hachiko” atau “Hachiko anjing yang setia.”
Pada tahun 1934, seorang seniman mendirikan patung Hachiko di Shibuya Stasiun, dan Hachiko hadir untuk peresmian patung ini. Patung ini didaur ulang selama Perang Dunia II, tetapi kemudian dibuat lagi oleh anak dari seniman pembuat patung Hachiko yang pertama pada tahun 1948. Patung Hachiko yang lain berdiri dikotakelahirannya di depan Stasiun Odate dan patung ketiga telah didirikan di depan Museum Akita di Odate.
Hachiko akhirnya meninggal pada tahun 1935. Jenazahnya telah diawetkan dan disimpan di National Science Museum di Ueno, Tokyo. Kisah hachiko diangkat kembali ke layar lebar dengan dibintangi aktor Amerika Richard Gere.
 
Old Shep
Shep adalah border collie yang mengikuti tuannya tercinta ke mana-mana. Ketika tuannya meninggal pada tahun 1936, Shep mengikuti peti mati tuannya ke stasiun kereta api diFort Benton,Montana. Ketika mereka menolaknya untuk ikut dalam kereta, Shep menunggu di halaman stasiun dan menunggu tuannya kembali. Selama enam tahun, Shep memeriksa setiap kereta yang tiba di stasiun untukmengecek apakah tuannya telah kembali. Tragisnya, Shep ditabrak oleh kereta api yang lewat pada tahun 1942. Ceritanya itu diabadikan dalam sebuah buku berjudul Forever Faithful-the Story of Shep. Untuk mengenang kesetiaan anjing ini, dibangunlah patung perunggu besar untuk dirinya di sebuah taman kecil di dekat sebuah sungai. Di tugunya ada prasasti kecil dengan tulisan “Forever Faithful”.

 

Akhir Kisah Cinta Sepasang Burung

•March 19, 2012 • Leave a Comment

Akhir Kisah Cinta Sepasang Burung

Berikut ini pelajaran kesetiaan dari sepasang burung. Tidak ada keterangan pasti kapan dan di mana kejadiannya. Tapi, melalui gambar yang ditayangkan Youtube,  dapat dipastikan jika peristiwa yang terjadi adalah nyata.

Seekor burung betina terkapar di pelataran dengan kondisi tubuh yang parah.  Pasangannya, seekor burung jantan membawakan makanan untuk sang betina dengan kasih sayang dan haru. Makanan yang dibawa melalui paruhnya,  kemudian disuapkan kepada sang betina.

Upaya tenaga serta kasih sayang yang ditunjukkan burung jantan, ternyata tidak mampu menolong pujaan hatinya. Beberapa lama setelah diberikan makanan,  burung betina akhirnya mati. Mengetahui pasangan yang dicintainya telah pergi,  burung jantan pun menangis. Sambil berdiri di samping burung betina, sang jantan kemudian berteriak dengan suara yang menyedihkan.  Jutaan orang di amerika dan eropa yang menyaksikan tayangan ini melalui youtube, meneteskan air mata.

 

 

Kucing Jantan Kehilangan Pasangannya

•March 19, 2012 • Leave a Comment

Kucing Jantan Kehilangan Pasangannya (Turki)

Kisah ini terjadi di kota Antalya,  Turki. Secara tak sengaja, dengan menggunakan kamera video amatir, seorang warga merekam seekor kucing jantan yang sedang memberikan pertolongan kepada betinanya yang terkapar setelah tertabrak  mobil.

Seperti tindakan manusia saat menolong korban kecelakaan lalu lintas, kucing jantan terus memberikan pertolongan pertama dengan menekan-nekan bagian tubuh kucing betina yang sedang terkapar. Tak sampai di situ,  sang jantan juga menjilati dan menciumi wajah kucing betina. Sesekali,  si kucing jantan menyandarkan kepalanya di kepala dan pundak betina.  Adegan ini berlangsung hampir dua jam lamanya.

Sejumlah orang mencoba membantu, namun kucing jantan tak membiarkan mereka mendekat. Dokter hewan akhirnya tiba di tempat kejadian dan membawa kucing betina. Sayang, kedatangan dokter hewan itu terlambat karena si kucing betina sudah tak bisa disadarkan dan meninggal dunia.

Kucing Jantan Kehilangan Pasangannya (Turki) (Sumber: wordpress.com)

   

 

   

Persahabatan Singa Christian dengan Anthony, John

•March 19, 2012 • Leave a Comment

Persahabatan Singa Christian (Inggris)

Kisah yang satu ini tentang si raja hutan,  singa. Pada tahun 1970-an, seekor singa bernama Christian menggemparkan dunia dengan kisahnya. Seekor singa yang terkenal buas, ternyata memiliki sisi lembut seperti halnya manusia.  Mereka juga punya kasih sayang,  ingatan,  rasa rindu,  dan tentunya kesetiaan.

Pada awalnya, Christian menjadi korban kejahatan pemburu untuk diperdagangkan secara ilegal. Tepatnya pada tahun 1969, Anthony bourke dan sahabatnya, John rendall, terkejut ketika menemukan seekor singa berusia 6 bulan di harrods pet shop di inggris, nasib ibu dan saudara singa tersebut tidak diketahui.

Kedua sahabat tersebut kemudian membeli bayi singa untuk dirawat di rumah.  Mereka memberi nama bayi singa itu Christian. Mereka bertiga tinggal di sebuah rumah di London. Anthony dan John memperlakukan Christian layaknya sahabat. Mereka bermain bola bersama, nonton bersama, dan jalan-jalan bersama. Singkat kata jalinan persahabatan  mereka tak bisa terpisahkan.

Sembilan bulan berlalu, Christian tumbuh menjadi singa dewasa. Lingkungan sudah tidak cocok lagi dengan Christian. Tetangga sekitar takut melihat seekor singa besar jantan berlarian. Meski sedih,  Anthony dan John akhirnya  mengembalikan Christian ke hutan Kenya, Afrika.

Setelah satu tahun berpisah, Anthony dan John memutuskan untuk mengunjungi Christian di Afrika. Ahli singa dan pengurus hutan di Afrika melarang keduanya mendekat, atau bahkan mencarinya, karena Christian sudah menjadi singa liar dewasa yang tentu saja akan sangat membahayakan.

Anthony dan John tak peduli. Mereka tetap ke Afrika karena percaya persahabatan yang terjalin sudah sangat dalam. Salah seorang teman mereka tertarik dan ikut bersama untuk merekam momen spesial tersebut.

Setelah berjam-jam mencari, mereka akhirnya bertemu Christian di dekat pegunungan. Teman Anthony dan John yang merekam kejadian tersebut menahan nafas saat melihat sosok singa besar berlari ke arah mereka. Hanya Anthony dan John saja yang bersikap santai seolah menyambut teman lama.

Sesuai perkiraan, Christian ternyata tidak melupakan Anthony dan John.  Singa besar itu justru merasa senang. Ia bergantian memeluk, mencium Anthony dan John, seperti kebiasaan mereka dulu.  Mereka bercengkarama beberapa jam,  sebelumnya akhirnya berpisah lagi.

Dunia Binatang

•November 23, 2011 • Leave a Comment

Selamat Datang di Riya Ariana Blog

Dunia Binatang

 

Hewan Purba

 

Planet Hewan